Have Seat Will Travel – Keindahan Tangkahan menjadi salah satu daya tarik utama Sumatera Utara yang wajib dikunjungi oleh para pencinta alam. Terletak di Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, kawasan ini menawarkan ekowisata yang memadukan konservasi alam dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Tangkahan dikenal dengan hutan tropisnya yang asri, sungai jernih, serta beragam aktivitas wisata berbasis lingkungan. Tidak hanya menjadi surga bagi wisatawan, Tangkahan juga menjadi contoh keberhasilan pelestarian ekosistem yang dikelola oleh masyarakat lokal.
Awalnya, Tangkahan menghadapi tantangan besar akibat maraknya aktivitas penebangan liar. Hutan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati ini terancam keberlangsungannya. Namun, pada tahun 2004, pemerintah bersama masyarakat setempat mulai mengubah Tangkahan menjadi kawasan ekowisata. Langkah awal dimulai dengan mendatangkan empat ekor gajah dari Aceh untuk membantu patroli hutan dan menjaga kelestarian alam.
Program ini perlahan-lahan mengubah cara pandang masyarakat yang dulunya mengandalkan aktivitas penebangan liar menjadi pelaku utama dalam pelestarian hutan. Dengan dukungan penuh dari komunitas, Tangkahan kini menjadi destinasi wisata yang tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat. Keberhasilan ini bahkan memungkinkan generasi muda di Tangkahan menempuh pendidikan yang lebih tinggi, termasuk ke luar negeri.
“Baca juga: Keindahan Abadi Danau Baikal, Permata dari Timur”
Ekowisata Tangkahan menawarkan berbagai aktivitas yang memikat wisatawan lokal dan mancanegara. Selain keindahan alamnya yang memukau, berbagai atraksi wisata berbasis konservasi turut menjadi daya tarik utama.
Wisatawan dapat merasakan pengalaman unik bersama gajah, seperti:
Pengalaman ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendukung kegiatan konservasi dan perawatan gajah.
Bagi yang ingin bersantai atau berpetualang, Tangkahan menyediakan berbagai pilihan aktivitas:
Salah satu ikon wisata Tangkahan adalah jembatan gantung yang menghubungkan area hutan. Dengan pemandangan yang indah dan sensasi melintasi jembatan yang menantang, spot ini menjadi favorit wisatawan untuk berfoto dan menikmati suasana alam.
“Simak juga: Panduan Wisata Pantai Iboih: Keindahan, Tiket, Jam Buka, dan Cara Menuju Lokasi”
Ekowisata Tangkahan juga dikenal karena menjadi destinasi pilihan wisatawan mancanegara, terutama pada bulan Juli hingga September. Kehadiran wisatawan asing mendorong masyarakat setempat untuk belajar Bahasa Inggris guna mendukung interaksi dan memberikan pelayanan yang lebih baik. Semua kegiatan wisata dikelola melalui Community Tour Operator (CTO), yang memastikan wisatawan mendapatkan pengalaman yang nyaman dan terorganisir selama di Tangkahan.
Melalui kombinasi atraksi alam, interaksi dengan gajah, dan peran masyarakat lokal yang aktif, Keindahan Tangkahan seharusnya tidak diragukan lagi untuk para pencari liburan yang berbaur dengan alam. Tangkahan bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga contoh sukses pelestarian lingkungan berbasis komunitas.