Have Seat Will Travel – Hutan Bambu Keputih Surabaya menawarkan suasana alami dan sejuk di tengah kota. Lokasi ini cocok bagi kamu yang ingin melepas penat dan menikmati udara segar. Tempat wisata ini memiliki pesona unik dengan deretan pohon bambu tinggi yang menjulang. Selain itu, tempat ini sangat cocok untuk berbagai aktivitas bersama keluarga, teman, maupun kolega. Berikut ulasan lengkap mengenai Hutan Bambu Keputih yang wajib kamu ketahui sebelum berkunjung.
Hutan Bambu Keputih Surabaya terletak di Jl. Raya Marina Asri, Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Lokasinya hanya sekitar 10 kilometer dari pusat kota dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit. Tempat ini berada di tepian timur Surabaya, dekat dengan terminal Keputih dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Kamu dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum untuk mencapai lokasi. Jalan menuju hutan bambu ini sudah baik dan mudah diakses oleh semua jenis kendaraan.
“Baca juga: Maniamolo Fest 2025: Rekaman Hoho 1930 Hidupkan Kembali Warisan Budaya Nias”
Tempat wisata ini buka setiap hari, dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Kamu dapat datang kapan saja sesuai keinginan, tapi pagi hari adalah waktu terbaik karena udara masih sejuk. Keunggulan Hutan Bambu Keputih adalah tidak dipungut biaya tiket masuk alias gratis. Pengunjung hanya perlu membayar tarif parkir sebesar Rp2.000 hingga Rp5.000, tergantung jenis kendaraan. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi yang ingin berlibur hemat tanpa mengurangi kenyamanan.
Hutan Bambu Keputih memiliki daya tarik utama berupa pohon bambu yang tinggi dan tertata rapi. Suasana taman bambu ini mirip dengan taman bambu di Jepang, yaitu Arashiyama. Lorong bambu yang ada di sana menjadi spot favorit untuk berfoto. Udara sejuk dan segar terasa dari rindangnya pohon bambu yang meneduhkan. Selain itu, tempat ini luas hingga mencapai 40 hektar dan terbagi dalam tiga area, yaitu Taman Harmoni, Hutan Bambu, dan Taman Ruang Publik. Area ini sangat cocok untuk berbagai aktivitas outdoor yang menyenangkan.
Hutan Bambu Keputih dulunya merupakan tempat pembuangan sampah. Namun, lokasi tersebut kemudian dialihkan dan disulap menjadi taman hijau. Upaya penghijauan dan perawatan hutan bambu membuat tempat ini menjadi paru-paru kota Surabaya. Bahkan, hutan bambu ini telah mendapatkan penghargaan atas keberhasilannya menjadi destinasi wisata yang menarik dan asri. Kini, Hutan Bambu Keputih menjadi pilihan favorit untuk melepas penat dan menikmati alam.
“Simak juga: Aliansi Hamburg Perkuat Komitmen AI Etis untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”
Pengunjung dapat menikmati fasilitas yang cukup lengkap di sini. Tersedia toilet, gazebo, spot foto, dan tempat parkir yang nyaman. Meskipun area parkir tidak terlalu luas, keamanan dan kenyamanan dijamin. Selain itu, ada taman bunga yang indah dan area bermain anak dengan ayunan serta jungkat-jungkit. Kamu juga bisa mengunjungi tempat pembibitan bambu untuk melihat proses pembibitannya atau membeli bibit bambu. Semua fasilitas ini membuat kunjungan semakin menyenangkan.
Hutan Bambu Keputih sangat cocok untuk berbagai aktivitas, terutama olahraga. Jalur jogging dan jalan kaki tersedia dengan nyaman dan aman. Rindangnya bambu membuat udara tetap sejuk saat berolahraga. Waktu terbaik untuk olahraga adalah pagi dan sore hari. Selain itu, kamu bisa piknik bersama keluarga menggunakan gazebo atau membawa tikar sendiri. Anak-anak dapat bermain dengan leluasa di area taman yang luas dan aman. Berfoto juga menjadi aktivitas favorit di sini, apalagi dengan latar bambu yang estetik dan alami.
Sebelum datang, perhatikan kondisi cuaca agar perjalanan nyaman dan menyenangkan. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen berharga. Jika ingin piknik, persiapkan peralatan dan camilan dari rumah. Tetap jaga kebersihan dan patuhi peraturan yang ada di lokasi. Bagi yang menggunakan transportasi umum, bus bisa dinaiki hingga terminal Keputih. Dari sana, lokasi hutan bambu dapat ditempuh dengan mudah.