Have Seat Will Travel – Taman Laut Pulau Menjangan merupakan salah satu destinasi wisata alam bawah laut terbaik di Bali Barat. Terletak sekitar 10 km dari pantai barat laut Bali, pulau kecil ini menjadi bagian dari Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Nama “Menjangan” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “kijang”. Pulau ini dikenal dengan kawanan rusa liar yang berenang melintasi laut setiap musim semi. Populasi rusa di Pulau Menjangan kian menurun, sehingga pemerintah menetapkan kawasan ini sebagai taman nasional untuk konservasi. Perlindungan ini bertujuan menjaga kelestarian habitat rusa dan keanekaragaman hayati di sekitar pulau.
Pulau Menjangan menjadi lokasi penting bagi aktivitas penyelaman di Bali sejak tahun 1978. Pada tahun tersebut, Angkatan Laut Indonesia menyelenggarakan acara penyelaman bersama klub-klub penyelam nasional. Event ini menjadikan Menjangan sebagai lokasi diving internasional andalan di Bali. Beberapa peserta acara tersebut kemudian menjadi pelopor penyelaman komersial di Indonesia. Taman bawah laut Pulau Menjangan terkenal dengan tembok bawah laut (wall diving) terbaik di Bali. Kejernihan air dan warna-warni terumbu karang menjadi daya tarik utama bagi penyelam dari seluruh dunia.
“Baca juga: Tahura Sultan Adam: Surga Alam untuk Liburan Keluarga di Kalimantan Selatan”
Pulau Menjangan dikelilingi oleh terumbu karang yang menakjubkan dengan kedalaman drop off hingga 60 meter. Formasi batuan yang kompleks membentuk gua-gua besar dan kecil yang menjadi habitat bagi terumbu karang dan ikan. Karang lunak, kerapu besar, dan belut moray sering terlihat di gua-gua tersebut. Dasar laut juga dipenuhi dengan barrel sponges dan sea fans yang berukuran besar. Kawasan ini menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan seperti tuna, jackfish, angelfish, dan penyu laut. Bahkan, hiu pun kadang-kadang terlihat di sekitar terumbu karang.
Salah satu titik menyelam populer adalah Anchor Wreck, sebuah bangkai kapal dengan jangkar berkarat yang berada di kedalaman sekitar 45 meter. Kapal ini diduga merupakan kapal Belanda abad ke-19 yang tenggelam saat Perang Dunia II. Bangkai kapal tersebut dijuluki Kapal Budak karena diperkirakan pernah mengangkut budak dari Bali ke Batavia. Peti-peti berisi keramik dan botol kaca yang tertutupi karang lunak ditemukan di dalam kapal. Penyu dan ikan hiu sering ditemukan berenang di sekitar bangkai kapal ini.
Eel Gardens merupakan lokasi menyelam di bagian barat Pulau Menjangan yang terkenal dengan koloni garden eel dan sea fans. Penyelaman dimulai dari dinding karang di kedalaman sekitar 40 meter yang dipenuhi gorgonia dan tumbuhan laut lainnya. Kawasan ini juga memiliki pasir putih berkilau di sepanjang pantai, menambah keindahan bawah laut.
Secret Bay menjadi favorit bagi para makro-fotografer dan ahli biologi kelautan. Tidak ada terumbu karang di titik menyelam ini karena dasar laut berupa pasir vulkanis berwarna abu-abu. Secret Bay menjadi habitat berbagai biota laut langka dan endemik, termasuk beberapa jenis anglerfish yang baru ditemukan. Selain itu, kawasan ini juga menjadi rumah bagi kuda laut, dragonets, ghostpipefish, nudibranch, lionfish, dan berbagai jenis udang laut.
“Simak juga: realme GT 7 Siap Rebut Pasar Flagship lewat Inovasi Spektakule”
Bulan April hingga November adalah waktu terbaik untuk menikmati keindahan bawah laut Pulau Menjangan. Pulau ini tidak berpenghuni, sehingga akomodasi seperti penginapan dan restoran tidak tersedia di sana. Pengunjung disarankan membawa bekal makan dan minum yang cukup, serta perlengkapan pendukung seperti sunblock dan obat-obatan. Alat penyelaman bisa disewa dari resort atau pusat diving terdekat sebelum menuju pulau.
Fasilitas pendukung di sekitar Taman Nasional Bali Barat dan Pemuteran cukup memadai. Dari sana, wisatawan bisa menuju Pulau Menjangan untuk menjelajah taman laut yang menakjubkan ini. Keindahan alam dan kekayaan biota laut membuat pulau ini menjadi destinasi yang sangat diminati oleh pecinta snorkeling dan diving.