Have Seat Will Travel – Liang Mangkulangit menyuguhkan keindahan alam yang begitu unik dan nyaris tak tersentuh. Terletak di Desa Muara Kuaro, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, destinasi ini menawarkan pengalaman petualangan menyusuri sungai di antara tebing karst yang menjulang tinggi. Nama Liang Mangkulangit berasal dari bahasa lokal yang berarti Goa Memangku Langit. Julukan ini muncul karena formasi tebing kapurnya tampak seolah menjadi atap yang menyangga langit. Untuk mencapainya, wisatawan harus melakukan perjalanan sejauh 80 kilometer dari Tanah Grogot, ibu kota Kabupaten Paser. Waktu tempuhnya sekitar dua jam menggunakan kendaraan darat sebelum berganti perahu. Akses menuju lokasi hanya bisa dilakukan melalui jalur air, menjadikannya destinasi eksklusif yang belum banyak diketahui. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhkan pemandangan dinding batu kapur yang megah dan udara hutan yang sejuk, menciptakan suasana damai dan magis di tengah alam Kalimantan yang masih alami.
Perjalanan menuju Liang Mangkulangit tidak bisa dilewatkan begitu saja. Jalur menuju destinasi ini hanya bisa diakses melalui sungai menggunakan perahu atau ketinting. Sungai Kandilo yang menjadi jalur utama terasa tenang dan mengalir di antara tebing batu tinggi yang tampak seperti gerbang menuju dunia lain. Dinding karst yang menjulang seakan membentuk lorong alami dan menghadirkan sensasi magis saat perahu menyusurinya. Liang Mangkulangit juga menjadi tempat favorit bagi para pemanjat tebing profesional. Biasanya mereka langsung memanjat dari perahu dan melompat bebas ke sungai setelahnya. Sensasi ini menjadi pengalaman tak terlupakan yang hanya bisa dirasakan di tempat seperti ini. Saat musim kemarau tiba, air sungai yang surut memungkinkan wisatawan untuk masuk lebih dalam ke dalam goa dan duduk santai di bawah naungan batu. Suasana sejuk dan tenang di dalam goa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong yang ingin menikmati ketenangan alam secara maksimal.
“Baca juga: Watu Ireng, Bukit Eksotis di Pekalongan dengan Cerita Mistis yang Bikin Merinding!”
Keindahan Liang Mangkulangit tidak hanya dapat dinikmati dari perahu, tetapi juga dari berbagai aktivitas alam yang bisa dilakukan di sekitarnya. Salah satu kegiatan favorit para pengunjung adalah berenang atau berendam di aliran tenang Sungai Kandilo. Airnya yang jernih dan sejuk menjadi tempat pelepas lelah yang sempurna setelah perjalanan panjang. Para pemanjat tebing juga sering memanfaatkan dinding karst yang kokoh untuk latihan panjat alami langsung dari atas air. Mereka memanjat lalu melompat bebas ke sungai di bawahnya. Selain itu, suasana goa saat surut memberikan ruang nyaman untuk duduk santai, membuat api unggun kecil, atau sekadar berbincang dengan teman. Peralatan sederhana seperti kayu dan matras sering dibawa pengunjung untuk bersantai di bawah atap batu yang melengkung seperti ruang rahasia. Setiap sudut Liang Mangkulangit menghadirkan pengalaman berbeda yang tak mudah ditemukan di tempat wisata umum lainnya di Kalimantan Timur.
Warga lokal sangat mengenal potensi besar yang dimiliki Liang Mangkulangit. Yasri, salah seorang wisatawan lokal, menyebut bahwa lokasi ini sudah lama menjadi favorit para pecinta alam dan pemanjat tebing. Menurutnya, tantangan utama hanyalah akses transportasi yang masih terbatas. Meski demikian, pengalaman menyusuri sungai di antara tebing-tebing megah itu sangat berkesan dan tidak bisa dilupakan. Selain suara dari masyarakat, pemerintah daerah juga telah menunjukkan komitmen untuk mengembangkan kawasan wisata ini. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Paser, Muksin Palinrungi, mengatakan bahwa tahun ini berbagai destinasi wisata mulai diperkenalkan kembali secara bertahap. Harapannya, Liang Mangkulangit dapat menjadi salah satu ikon wisata andalan di masa depan. Dengan pengelolaan yang baik dan partisipasi masyarakat lokal, potensi alam luar biasa ini bisa membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga sekitar.
Keunikan Liang Mangkulangit tidak hanya terletak pada lokasinya yang tersembunyi, tetapi juga pada daya tarik visual dan atmosfernya yang menenangkan. Lokasi ini cocok menjadi simbol wisata petualangan Kalimantan yang mengedepankan keaslian alam dan keterhubungan dengan budaya lokal. Goa yang membentuk atap di atas sungai memberikan pengalaman visual yang seolah membawa pengunjung ke dunia fantasi. Pemandangan yang epik ini sangat fotogenik dan potensial menjadi daya tarik wisata internasional. Dengan meningkatnya minat terhadap pariwisata berbasis alam dan petualangan, Liang Mangkulangit berpotensi menarik lebih banyak wisatawan yang haus akan pengalaman unik dan otentik. Kombinasi antara keindahan alam, petualangan ekstrem, dan keramahan warga lokal menjadikan destinasi ini sangat layak untuk dijelajahi. Liang Mangkulangit kini bukan hanya tentang keindahan goa atau tebing tinggi, tetapi tentang kisah dan pengalaman yang membekas bagi siapa pun yang pernah datang.