Have Seat Will Travel – Kabupaten Sumenep menyimpan permata wisata bahari yang mulai menarik perhatian wisatawan yaitu Pulau Gili Labak. Pulau kecil yang berada di sebelah tenggara Pulau Madura ini memiliki luas sekitar 5 hektar dan dihuni oleh sekitar 35 kepala keluarga. Dikenal karena keindahan pantainya yang masih alami dan jauh dari hiruk pikuk kota, Gili Labak mulai menjadi destinasi favorit di wilayah Jawa Timur. Air laut yang jernih, pasir putih yang lembut, dan suasana tenang menjadi daya tarik utama pulau ini. Para traveler menyebut Gili Labak sebagai pilihan sempurna bagi yang ingin merasakan liburan tropis tanpa harus pergi jauh ke luar negeri. Dengan semakin banyaknya perahu penyebrangan yang tersedia setiap akhir pekan, pulau ini menjadi semakin mudah dijangkau. Kabupaten Sumenep pun semakin dikenal sebagai wilayah yang menyimpan kekayaan alam luar biasa.
Pulau Gili Labak di Kabupaten Sumenep tidak hanya menawarkan pemandangan cantik tetapi juga beragam aktivitas bahari yang menyenangkan. Perjalanan menuju Gili Labak dapat dimulai dari empat dermaga utama di Madura yaitu Kalianget, Tanjung Saronggi, desa Lobuk, dan desa Kombang. Wisatawan akan menikmati pengalaman berlayar selama sekitar 1 hingga 1,5 jam menyusuri selat Madura dengan latar pemandangan pulau-pulau kecil yang eksotik. Dalam perjalanan tersebut, pemandangan matahari terbit dapat dinikmati dari atas kapal jika keberangkatan dilakukan sejak pagi. Aktivitas lain yang sangat digemari adalah snorkeling di perairan sekitar pulau. Air yang jernih memungkinkan wisatawan melihat terumbu karang dan ikan kecil dengan jelas. Semua aktivitas ini menjadikan Kabupaten Sumenep sebagai lokasi yang ideal untuk wisata bahari.
Karena luasnya hanya sekitar 5 hektar, Gili Labak sangat ideal untuk dijelajahi dengan berjalan kaki. Setibanya di pulau ini, para pengunjung biasanya langsung memulai eksplorasi ke seluruh penjuru pulau. Dari pantai berpasir putih di sisi utara hingga sudut selatan yang dihiasi karang-karang indah, semua bisa dijangkau dengan mudah. Tidak sedikit wisatawan yang mengabadikan momen dengan latar laut biru dan langit cerah. Spot-spot tersembunyi juga menjadi incaran untuk berfoto dan menikmati ketenangan alam. Meski tidak banyak bangunan permanen di pulau ini, beberapa fasilitas sederhana disediakan oleh warga setempat. Gili Labak menawarkan sensasi petualangan yang menyenangkan tanpa harus menguras tenaga. Kombinasi lanskap yang memikat dan ukuran pulau yang ringkas menjadi nilai lebih bagi para pelancong yang ingin berinteraksi langsung dengan alam.
Mengunjungi Gili Labak tidak akan lengkap tanpa mencicipi sajian kuliner lokal yang menggugah selera. Salah satu menu andalan yang wajib dicoba adalah ikan bakar dengan bumbu khas Madura. Makanan ini biasanya disajikan bersama nasi hangat dan sambal terasi yang pedas menggoda. Warga sekitar menyambut wisatawan dengan ramah dan sering kali turut membantu dalam proses memasak di area pantai. Menikmati hidangan laut segar di tepi pantai sambil ditemani semilir angin laut tentu menjadi pengalaman tak terlupakan. Selain ikan, beberapa hasil laut lainnya juga bisa dicicipi seperti cumi dan udang bakar. Pengalaman kuliner ini menjadi pelengkap sempurna dari keindahan wisata Gili Labak. Tidak jarang wisatawan mengaku rindu untuk kembali hanya karena ingin menikmati kembali sajian laut di pulau ini.
Keindahan dan kenyamanan Gili Labak menjadikannya pilihan tepat untuk wisata keluarga. Lokasinya yang relatif tenang dan aman membuat anak-anak dapat bermain bebas di pasir pantai. Banyak keluarga yang memilih paket wisata gabungan maupun privat untuk menikmati waktu bersama tanpa gangguan. Beberapa agen wisata lokal menyediakan layanan lengkap mulai dari transportasi laut hingga makanan selama di pulau. Selain itu, Kabupaten Sumenep semakin mengembangkan fasilitas pendukung agar wisatawan merasa lebih nyaman. Kegiatan seperti berkemah, bermain voli pantai, dan bermain air bersama anak menjadi aktivitas favorit. Dalam suasana yang penuh keakraban, liburan keluarga di Gili Labak menjadi momen yang mempererat hubungan antar anggota keluarga. Tidak hanya sebagai tempat wisata, pulau ini juga menjadi ruang berkumpul dan berbagi cerita sambil menikmati alam yang mempesona.
Artikel ini bersumber dari www.tourdejava.net dan untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca di haveseatwilltravel
Penulis : Sarah Azhari
Editor : Anisa