Have Seat Will Travel – Pantai Ngurtafur terletak di Pulau Woha, bagian dari gugusan Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara. Lokasinya yang masih alami dan jarang dijamah wisatawan membuatnya terasa seperti surga tersembunyi. Keunikan utama pantai ini adalah hamparan pasir putih yang timbul dan membelah lautan sejauh 2,5 kilometer. Ketika air laut surut, pengunjung dapat berjalan kaki seolah berada di tengah laut, padahal mereka hanya melintasi gundukan pasir selebar 7 meter. Fenomena ini menciptakan pengalaman visual dan rasa yang sangat berbeda dibandingkan pantai pada umumnya. Tidak hanya panorama laut dan pasirnya yang menakjubkan, tetapi juga suasana tenang yang menenangkan pikiran. Daya tarik pantai ini semakin bertambah karena menjadi persinggahan alami bagi kawanan burung pelikan yang sedang bermigrasi dari Australia. Keindahan tersebut menjadikan Pantai Ngurtafur sebagai destinasi yang tidak hanya eksotis, tetapi juga edukatif dan menginspirasi bagi para pecinta alam.
Pantai Ngurtafur menjadi tempat singgah bagi kawanan burung pelikan yang bermigrasi dari Australia menuju wilayah tropis. Burung pelikan dikenal sebagai jenis burung air yang hidup berkoloni dan memiliki paruh panjang dengan kantung khas yang menggantung. Warna tubuhnya yang dominan putih dan hitam membuatnya kontras dan mudah dikenali saat beterbangan di langit biru Pantai Ngurtafur. Fenomena migrasi ini hanya terjadi pada musim-musim tertentu, biasanya saat musim dingin mulai melanda belahan bumi selatan. Untuk menghindari suhu ekstrem, burung-burung ini bermigrasi ke wilayah yang lebih hangat seperti Maluku Tenggara. Kawanan pelikan tersebut dapat dilihat sedang terbang, beristirahat di pasir pantai, atau bahkan mencari makan di sekitar perairan jernih. Pemandangan ini tidak hanya jarang ditemui di Indonesia, tetapi juga memberikan nilai tambah ekologis bagi kawasan tersebut. Tidak sedikit wisatawan yang datang ke pantai ini hanya untuk menyaksikan langsung keindahan burung pelikan yang sedang dalam perjalanan migrasi.
“Baca juga: Air Lautnya Bening Seperti Kaca! Kamu Pasti Gak Percaya Pulau Dodola Ada di Indonesia”
Salah satu daya tarik utama Pantai Ngurtafur adalah garis pasir panjang yang membelah laut seolah menjadi dua sisi. Hamparan pasir ini tidak terputus dan bisa dilintasi dengan berjalan kaki saat air surut. Banyak pengunjung menggambarkannya seperti berjalan di atas laut karena pemandangan kanan dan kiri sepenuhnya dikelilingi oleh air. Keunikan ini tidak banyak ditemukan di tempat lain dan menjadi salah satu spot favorit untuk berfoto maupun bersantai. Saat air pasang, jalur pasir tersebut bisa tertutup dan aktivitas wisata akan dialihkan dengan perahu yang bisa disewa dari nelayan setempat. Panorama yang tercipta sangat menawan, terutama ketika cahaya matahari memantul di permukaan laut dan pasir putih. Banyak yang menganggap tempat ini sebagai lokasi ideal untuk meditasi alam, berlibur bersama keluarga, atau sekadar melepas penat. Keindahan visual yang diberikan oleh garis pasir ini menjadi ikon kuat dari Pantai Ngurtafur, sekaligus simbol dari kekayaan alam timur Indonesia.
Tidak hanya menyuguhkan pemandangan yang spektakuler, Pantai Ngurtafur juga menawarkan berbagai aktivitas menarik bagi pengunjung. Selain berjalan di hamparan pasir, wisatawan bisa berenang, snorkeling, atau menyewa perahu untuk menjelajahi area sekitar. Air laut yang jernih memungkinkan pengunjung menikmati keindahan bawah laut seperti ikan kecil, terumbu karang, dan tanaman laut. Banyak turis lokal maupun mancanegara yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menikmati suasana laut yang bersih dan belum tercemar. Bagi penggemar fotografi, tempat ini sangat cocok untuk menangkap momen-momen indah, baik itu lanskap pantai maupun aktivitas kawanan burung pelikan. Selain itu, masyarakat lokal juga menyediakan layanan wisata berbasis edukasi yang memperkenalkan keanekaragaman hayati di sekitar pantai. Pengalaman tersebut memperkaya kunjungan wisata dengan nilai tambah yang lebih dari sekadar rekreasi. Semua kegiatan di pantai ini bisa dilakukan dalam suasana yang damai, karena lokasinya belum terlalu padat pengunjung sehingga tetap terasa natural dan eksklusif.
Pantai Ngurtafur bukan hanya destinasi wisata biasa, tetapi juga habitat penting bagi satwa yang bermigrasi, khususnya burung pelikan. Lingkungan pantai yang tenang dan bersih telah menjadikannya tempat yang ideal untuk burung-burung tersebut beristirahat dan mencari makan. Jika tidak dikelola dengan baik, ancaman terhadap keberlangsungan ekosistem ini sangat nyata. Oleh karena itu, penting bagi pengunjung untuk menjaga kebersihan dan tidak mengganggu satwa liar saat berkunjung. Sebagian area di sekitar pantai bahkan telah dijaga oleh komunitas lokal yang peduli terhadap pelestarian alam. Usaha konservasi terus dilakukan untuk memastikan bahwa Pantai Ngurtafur tetap menjadi tempat aman bagi burung pelikan di masa depan. Edukasi kepada wisatawan juga dilakukan agar pengalaman wisata tidak hanya meninggalkan kesan, tetapi juga kesadaran lingkungan. Ekosistem yang terjaga dengan baik akan membuat kawasan ini tetap menarik untuk dikunjungi dalam jangka panjang. Pantai ini bukan hanya soal keindahan, tetapi juga tentang tanggung jawab bersama dalam menjaga alam.