Have Seat Will Travel – Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu megah yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Candi dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Sanjaya. Prambanan didedikasikan untuk tritunggal Hindu: Brahma, Wisnu, dan Siwa. Lokasi ini terkenal dengan puncak candi yang tinggi dan ukiran batu yang rumit. Setiap malam, tempat ini berubah menjadi panggung budaya yang dramatis. Pertunjukan Ramayana Ballet diadakan di teater terbuka. Pertunjukan ini menggabungkan mitologi, tari, musik, dan seni visual. Cerita dan latar belakang yang memukau membuatnya sangat dikagumi. Pengunjung dari seluruh dunia datang untuk menikmati pengalaman langka ini.
Prambanan menceritakan kisah yang diukir di batu, penuh dewa, peperangan, dan kepercayaan kuno. Kompleks candi utama memiliki tiga bangunan suci. Ketiga candi ini dipersembahkan untuk Siwa, Wisnu, dan Brahma. Setiap bangunan dihiasi dengan relief yang sangat detail. Kisah Ramayana tergambar di dinding dalam candi. Luas kompleks candi mencapai lebih dari 39 hektar. Candi ini ditemukan kembali dan direstorasi pada abad ke-20. Sebagian besar candi rusak akibat gempa bumi di masa lalu. Bagian-bagian tersebut telah dipugar dengan hati-hati. Restorasi didukung oleh pemerintah Indonesia dan UNESCO. Kini candi ini dilindungi dan dijaga untuk generasi mendatang.
“Baca juga: Milos, Yunani: Surga Tersembunyi dengan 70 Pantai Menakjubkan”
Ramayana Ballet menghidupkan legenda kuno di Candi Prambanan lewat musik, gerak, dan emosi. Pertunjukan berlangsung di teater terbuka dekat Candi Prambanan. Panggung dikelilingi oleh latar belakang Candi Prambanan yang menyala. Cerita yang ditampilkan adalah tentang Rama, Sita, dan Rahwana. Ini adalah kisah cinta, perang, dan kesetiaan dari epik India. Para penari mengenakan kostum Jawa tradisional berhiaskan emas dan sutra. Gerakan tari mengikuti tradisi klasik dari Yogyakarta dan Surakarta. Musiknya dimainkan oleh orkestra gamelan secara langsung. Efek api dan pencahayaan menambah suasana magis. Pertunjukan rutin diadakan selama musim kemarau. Malam purnama adalah waktu terbaik untuk menonton.
Menonton Ramayana Ballet di Prambanan bukan sekadar hiburan. Pertunjukan ini menghadirkan pengalaman budaya yang utuh. Cerita kuno dikemas dengan pentas modern yang menarik. Tidak ada dialog lisan dalam pertunjukan. Emosi disampaikan lewat bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Panduan cerita tertulis disediakan bagi penonton asing. Pertunjukan mudah dipahami oleh semua kalangan. Ribuan wisatawan dari berbagai negara datang tiap tahun. Pertunjukan ini dipuji oleh kritikus perjalanan dan pakar budaya. Tiket dapat dibeli secara daring atau langsung di lokasi. Tempat duduk VIP tersedia untuk pengalaman lebih dekat. Fotografi diperbolehkan tanpa penggunaan flash saat pertunjukan.
“Simak juga: Android 16 Resmi Hadir: Lebih Aman dan Lebih Hemat Baterai”
Candi ini terletak dekat Kota Yogyakarta. Akses bisa menggunakan mobil, kereta, atau bus umum. Tiket masuk tersedia untuk wisatawan lokal dan mancanegara. Tur berpemandu ditawarkan dalam beberapa bahasa. Waktu terbaik berkunjung adalah sore hari. Hal ini memungkinkan pengunjung menjelajah sebelum pertunjukan. Sepatu yang nyaman sangat disarankan karena jalan setapak batu. Di lokasi juga terdapat museum dan toko suvenir. Pedagang makanan lokal menjual camilan dan minuman. Pengunjung disarankan mengenakan pakaian sopan. Penutup bahu dan celana panjang sangat dianjurkan. Keamanan dan kenyamanan pengunjung dijaga dengan baik di area candi.