Have Seat Will Travel – Venezuela selama ini dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki sumber air soda alami langka di dunia. Namun kini, fenomena serupa juga ditemukan di Tanah Karo, Sumatera Utara. Pemandian air soda alami ini terletak di kawasan Lau Macem, yang berada di Desa Buluh Naman Kecamatan Munte. Tempat ini menawarkan pesona unik dengan gelembung-gelembung alami yang muncul dari dasar air. Fenomena tersebut membuat Lau Macem sejajar dengan destinasi air soda di Venezuela dan Tarutung yang lebih dulu populer. Airnya memiliki warna kekuningan dan rasa asam yang khas karena kandungan mineral seperti seng dan besi. Lokasi ini disebut sebagai keajaiban geologi karena hanya terdapat empat tempat di dunia yang memiliki air soda alami serupa. Penemuan Lau Macem menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sumatera Utara karena menambah daya tarik wisata alam di wilayah tersebut.
Keberadaan air soda di Tanah Karo membuat banyak orang membandingkannya dengan fenomena serupa di Tarutung dan Venezuela. Lau Macem menjadi bukti bahwa Indonesia juga memiliki potensi wisata geologi yang langka di dunia. Dalam video yang diunggah oleh Dimas Indra Khailiza di kanal YouTube-nya, pemandian air soda ini digambarkan sebagai destinasi alami yang eksotis dan menenangkan. Air soda Lau Macem konon memiliki rasa seperti soda meski masyarakat setempat dahulu menyebutnya air asem. Warna kuning keemasan pada airnya diyakini berasal dari campuran unsur logam alam yang terkandung di tanah sekitar. Keunikan ini menjadikan Lau Macem berpotensi menjadi magnet wisata baru bagi pecinta alam dan peneliti geologi. Fenomena ini sekaligus menempatkan Tanah Karo dalam daftar lokasi unik dunia yang memiliki air soda alami selain Tarutung dan Venezuela.
“Baca juga: Bandung Gempar! Macan Tutul Masuk Hotel, Kini Diamankan ke Lembang Park Zoo”
Keindahan alam di sekitar Lau Macem menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman baru. Perjalanan menuju lokasi memang cukup menantang karena akses jalannya yang sempit dan sebagian belum diaspal. Namun, setelah sampai di sana, pengunjung akan disambut pemandangan hijau khas dataran tinggi Karo. Pepohonan pinus menjulang tinggi, aliran sungai kecil yang jernih, serta udara sejuk membuat suasana terasa menenangkan. Di sekitar pemandian, warga setempat menanam berbagai jenis buah seperti jeruk manis yang bisa dibeli langsung oleh wisatawan. Pengunjung juga bisa berinteraksi dengan masyarakat lokal yang ramah dan menjaga kebersihan area tersebut. Meski belum dikelola secara resmi sebagai objek wisata, Lau Macem sudah mulai ramai dikunjungi oleh para pelancong yang ingin merasakan sensasi mandi di air soda alami.
Untuk mencapai Lau Macem, pengunjung dapat menempuh perjalanan sekitar tiga puluh menit dari jalan utama Kutacane menuju Desa Buluh Naman. Meski jalannya menanjak dan sebagian rusak, pengalaman menuju lokasi justru menjadi bagian menarik dari perjalanan ini. Sepanjang rute, wisatawan akan disuguhi panorama perbukitan, perkebunan warga, serta udara segar khas pegunungan. Tempat ini juga dikelilingi kebun jeruk yang subur dan indah, menambah kesan alami di kawasan tersebut. Pengunjung disarankan menggunakan kendaraan dengan kondisi baik karena medan menuju lokasi cukup menantang. Meski aksesnya sulit, banyak orang rela datang karena keunikan air soda yang hanya ada di empat titik dunia. Lau Macem kini disebut-sebut sebagai permata tersembunyi di Tanah Karo yang layak dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan Sumatera Utara.
Menurut keyakinan sebagian warga sekitar, air soda Lau Macem dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan kulit dan meredakan pegal-pegal. Beberapa pengunjung yang mandi di sana mengaku kulit terasa lebih segar setelah berendam di air yang mengandung gelembung alami tersebut. Kandungan mineral di dalam air diyakini membantu relaksasi tubuh dan memperlancar peredaran darah. Walaupun belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan secara pasti manfaat medisnya, banyak wisatawan tetap tertarik mencoba. Lau Macem pun menjadi tempat rekreasi alami sekaligus lokasi terapi tradisional bagi masyarakat sekitar. Keunikan ini menjadikan Tanah Karo semakin dikenal dengan kekayaan alamnya yang beragam. Fenomena air soda alami di Lau Macem menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi wisata alam sekelas Venezuela dan Tarutung yang layak dikunjungi wisatawan dunia.
Artikel ini bersumber dari medan.pikiran-rakyat.com dan untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca di haveseatwilltravel
Penulis : Sarah Azhari
Editor : Anisa