
Situasi kawasan Malioboro pada senin malam (192025).
Have Seat Will Travel – Yogyakarta, kota yang tak pernah kehabisan daya tarik, kini tengah menyiapkan gebrakan baru di sektor pariwisata. Dinas Pariwisata (Dispar) DIY merencanakan pengembangan Wisata Malam Pantai Selatan Bantul sebagai destinasi andalan.
Langkah strategis ini memiliki tujuan penting. Tujuannya adalah untuk memperpanjang durasi tinggal (length of stay) wisatawan di Yogyakarta. Saat ini, rata-rata lama menginap wisatawan masih di angka 1,54 malam. Oleh karena itu, atraksi baru di malam hari diharapkan mampu membuat turis lebih betah.
Artikel ini akan mengupas tuntas rencana pengembangan wisata malam di kawasan pesisir Bantul yang sedang dipersiapkan.
Pemerintah DIY menyadari bahwa aktivitas wisata tidak boleh berhenti setelah matahari terbenam. Kawasan seperti Kota Yogyakarta dan Sleman memang sudah memiliki kegiatan malam yang berkembang, seperti kafe dan acara komunitas.
Namun, potensi wisata malam di kabupaten lain seperti Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul masih perlu ditingkatkan.
Lokasi Fokus: Pantai Selatan Bantul
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadi, menegaskan bahwa kawasan Pantai Selatan Bantul sejak lama menjadi proyeksi utama. Area ini dipilih untuk dikembangkan menjadi pusat aktivitas malam yang menarik.
Saat ini, Dispar DIY telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Bantul. Mereka bekerja sama untuk memastikan bahwa kegiatan yang disiapkan aman, menarik, dan tentu saja, sesuai dengan aturan yang berlaku di kawasan pesisir.
“Baca juga: Lepas Penat Sehari: Rekomendasi One Day Trip Pulau Seribu yang Wajib Dicoba”
Pengembangan wisata malam di DIY memiliki syarat mutlak. Atraksi yang ditawarkan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai budaya setempat. Imam Pratanadi menekankan bahwa atraksi malam yang dikembangkan adalah kegiatan yang positif.
Tiga Pilar Utama Pengembangan Wisata Malam:
Intinya, Dispar DIY berupaya memastikan kawasan Wisata Malam Pantai Selatan Bantul bukan hanya ramai, tetapi juga berkelas dan berkarakter.
Selain menyiapkan atraksi di Pantai Selatan Bantul, Dispar DIY juga memprioritaskan perbaikan di sektor pendukung.
Peningkatan Kualitas Layanan
Oleh karena itu, fokus pada pelayanan prima akan mencegah wisatawan merasa kecewa dan enggan kembali lagi. Hal ini menjadi kunci keberlanjutan sektor pariwisata.
Rencana pengembangan Wisata Malam Pantai Selatan Bantul adalah langkah maju bagi pariwisata DIY. Ini adalah upaya nyata untuk mendistribusikan aktivitas wisata secara lebih merata ke kabupaten selain Kota Yogyakarta dan Sleman.
Pada akhirnya, dengan sinergi antara atraksi yang menarik, keamanan yang terjamin, dan penghormatan terhadap nilai budaya, Bantul siap menjadi destinasi yang tak hanya dinikmati di siang hari. Ini membuka babak baru menuju ekosistem pariwisata yang aktif selama 24 jam penuh di Yogyakarta.
Artikel ini bersumber dari kompas dan untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca di haveseatwilltravel
Penulis : Sarah Azhari
Editor : Anisa