Air Terjun Batu Dinding

Have Seat Will Travel – Air Terjun Batu Dinding, yang juga dikenal sebagai Bading oleh warga setempat, merupakan salah satu destinasi wisata alam tersembunyi di Kabupaten Kampar, Riau. Air terjun ini mengalir indah di antara dua batu besar yang membentuk struktur menyerupai dinding. Lokasinya yang cukup terpencil membuatnya masih jarang dijamah wisatawan. Untuk mencapai tempat ini dibutuhkan tenaga ekstra dan fisik yang prima karena medan yang harus dilalui cukup menantang. Meski begitu, pengalaman yang ditawarkan sangat sebanding dengan perjuangan menuju ke sana. Di desa Tanjung Belit, air terjun ini buka selama 24 jam setiap hari dan hanya memerlukan tiket masuk seharga sepuluh ribu rupiah. Dengan suasana alam yang asri dan jauh dari keramaian, tempat ini cocok menjadi pelarian sejenak dari hiruk pikuk kota. Pengunjung juga akan dikenakan tarif parkir sesuai jenis kendaraan yang dibawa. Pengalaman alami dan harga terjangkau membuat tempat ini layak dikunjungi.

Rute Menuju Air Terjun Batu Dinding dan Tantangan Perjalanannya

Untuk menuju Air Terjun Batu Dinding, pengunjung dapat memulai perjalanan dari pusat kota Pekanbaru dengan estimasi waktu tempuh sekitar tiga jam. Rute dimulai dari Pekanbaru menuju Lipat Kain, lalu dilanjutkan ke Desa Gema dan akhirnya ke Desa Tanjung Belit. Dari desa tersebut, wisatawan bisa memilih dua cara untuk mencapai air terjun yaitu berjalan kaki atau menyewa perahu. Jika memilih berjalan kaki, waktu tempuh sekitar satu jam melewati jalan setapak yang dikelilingi hutan lebat. Sementara jika memilih menggunakan perahu, perjalanan bisa disingkat menjadi sekitar 40 menit saja. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam Sumatera yang masih alami. Pepohonan rindang, suara hewan liar, serta aroma tanah basah menjadi bagian dari petualangan. Walau rutenya cukup menguras tenaga, rasa lelah akan tergantikan oleh keindahan yang tersaji sepanjang perjalanan menuju Air Terjun Batu Dinding.

“Baca juga: Bukit Kelam Sintang: Monolit Raksasa dengan Pesona Alam Luar Biasa”

Fasilitas Sederhana namun Memadai di Sekitar Air Terjun

Meskipun belum dikelola secara profesional, Air Terjun Batu Dinding tetap menyediakan fasilitas dasar bagi para pengunjung. Karena lokasinya yang berada jauh dari pusat permukiman dan dikelilingi hutan, fasilitas seperti mushola atau toilet umum tidak tersedia secara permanen. Pengunjung yang ingin beribadah atau menggunakan kamar mandi bisa menumpang ke rumah warga terdekat yang berada di sekitar kawasan air terjun. Tempat ini juga tidak memiliki warung makan atau toko oleh-oleh, sehingga wisatawan disarankan membawa perbekalan sendiri dari rumah. Hal ini termasuk makanan ringan dan air minum yang cukup untuk keperluan selama perjalanan dan saat berada di lokasi. Air terjun ini memang belum banyak disentuh modernisasi, tetapi justru itulah yang membuatnya tetap alami dan tenang. Semua pengelolaan dilakukan oleh warga desa sekitar dengan semangat menjaga warisan alam yang dimiliki oleh daerah mereka.

“Simak juga: Transisi Energi Asia Tenggara Terancam, Pendanaan Hanya 2 Persen dari Global”

Mitos yang Menyelimuti Air Terjun Batu Dinding

Sebagai tempat wisata yang masih sangat alami dan terpencil, Air Terjun Batu Dinding juga tidak lepas dari berbagai cerita mitos yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Salah satu mitos yang terkenal adalah tentang keberadaan sosok penjaga gaib di tingkat paling atas dari air terjun ini. Diyakini bahwa karena keberadaan penjaga tersebut, tidak semua orang mampu menjangkau bagian puncak dari air terjun. Banyak yang mengaku merasa kesulitan atau mendapat hambatan saat mencoba memanjat hingga ke tingkatan tertinggi. Selain itu, air dari Air Terjun Batu Dinding juga dipercaya memiliki khasiat awet muda bagi siapa saja yang membasuhkannya ke tubuh. Kepercayaan ini berkembang di kalangan masyarakat setempat dan diwariskan secara turun-temurun. Walau kebenarannya tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, kisah-kisah tersebut menjadi warna tersendiri yang menambah daya tarik tempat ini. Wisatawan yang datang bisa mendengar langsung kisah tersebut dari warga lokal saat bersantai atau beristirahat di sekitar lokasi.

Aktivitas Menarik yang Bisa Dilakukan di Lokasi Wisata

Berada di tengah alam yang masih perawan, Air Terjun Batu Dinding menawarkan berbagai aktivitas menarik bagi para pengunjung. Aktivitas pertama yang paling digemari adalah berenang atau berendam di kolam alami yang terbentuk di bawah air terjun. Airnya yang jernih dan dingin sangat menyegarkan setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang. Selain itu, menyusuri sungai menggunakan perahu juga menjadi pilihan menarik untuk menikmati panorama dari sisi berbeda. Aktivitas lainnya adalah trekking atau menyusuri hutan lebat yang mengelilingi kawasan ini. Pengunjung bisa merasakan sensasi menyatu dengan alam sambil menghirup udara segar khas pegunungan. Bagi pencinta fotografi, tempat ini menyediakan banyak spot estetik yang cocok untuk diabadikan. Mulai dari lanskap air terjun, jalur hutan yang eksotis, hingga sungai yang tenang. Pengalaman wisata di Air Terjun Batu Dinding akan menjadi lebih lengkap jika semua aktivitas ini dilakukan sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan sekitar.

Similar Posts