Have Seat Will Travel – Teluk Kiluan: Surga Tersembunyi yang terletak di Desa Kiluan Negeri, Kabupaten Tanggamus, Lampung, menyimpan keindahan alam yang memukau. Pantainya yang bergradasi biru kehijauan, air laut yang jernih, dan kekayaan terumbu karang menjadikannya destinasi favorit wisatawan. Tidak hanya itu, atraksi lumba-lumba yang melompat-lompat di tengah laut menambah daya tarik tempat ini. Inilah mengapa Teluk Kiluan sering disebut sebagai permata tersembunyi yang wajib dikunjungi oleh para pecinta wisata alam.
Teluk Kiluan menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Gradasi warna biru kehijauan pantainya memberikan kesan yang begitu memanjakan mata. Air laut yang bening memungkinkan wisatawan melihat ikan hias dan terumbu karang secara langsung, menjadikannya surga kecil bagi penyelam dan pecinta snorkeling.
“Baca juga: Wisata Pulau Banyak Aceh Singkil: Keindahan Pasir Putih yang Tak Tertandingi!”
Salah satu pesona utama Teluk Kiluan adalah atraksi lumba-lumba di tengah laut. Lumba-lumba jenis hidung botol dan paruh panjang sering terlihat melompat-lompat dengan anggun. Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan ini adalah pagi hari, sekitar pukul 06.00 WIB, dengan menggunakan perahu jukung.
Pulau Kelapa atau Pulau Kiluan menjadi destinasi tambahan yang menarik. Dengan luas sekitar enam hektar, pulau ini menawarkan pemandangan alam yang eksotis dan cocok untuk kegiatan seperti menjelajah atau sekadar bersantai. Perjalanan menuju pulau ini memakan waktu sekitar 10-15 menit menggunakan perahu dari Desa Kiluan Negeri dengan biaya Rp 250.000 per kapal yang dapat diisi hingga 20 penumpang.
Teluk Kiluan juga dikenal dengan spot snorkeling yang indah. Perairannya yang dangkal dengan terumbu karang yang subur dan ikan-ikan hias menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang menyukai aktivitas bawah laut.
“Simak juga: 7 Destinasi Dunia untuk Menikmati Malam Tahun Baru 2024 yang Tak Terlupakan”
Sunset di Teluk Kiluan adalah salah satu momen yang tidak boleh dilewatkan. Dengan latar belakang pantai yang tenang dan suara deburan ombak, matahari terbenam di sini menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Nama Teluk Kiluan berasal dari kata “kiluan” dalam bahasa Lampung yang berarti “permintaan”. Menurut legenda, nama ini berasal dari permintaan terakhir seorang tokoh dari Banten, Raden Mas Antawijaya, yang tewas dalam sebuah pertarungan. Ia meminta untuk dimakamkan di salah satu pulau di kawasan ini, dan permintaan tersebut menjadi asal-usul nama Teluk Kiluan.
Tiket masuk: Rp 5.000 per orang
Biaya penyeberangan perahu: Rp 15.000 per orang (kapal dapat diisi hingga 20 penumpang dengan biaya total Rp 250.000)
Parkir menginap: Rp 20.000
Teluk Kiluan buka 24 jam penuh, tetapi disarankan untuk datang pada siang hari karena minimnya fasilitas listrik dan sinyal komunikasi pada malam hari.
Kawasan Teluk Kiluan menyediakan berbagai pilihan penginapan sederhana dengan konsep homestay atau cottage dari kayu.
Tarif penginapan berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 500.000 per malam.
Penduduk lokal juga menyewakan kamar dengan suasana khas desa, menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan.
Dari Bandar Lampung, Teluk Kiluan berjarak sekitar 71,7 kilometer dengan waktu tempuh dua hingga tiga jam.
Bandar Lampung → Jalan Way Ratai → Jalan Pematang Awi → Jalan Dirt Road → Jalan Teluk Kiluan.
Bandar Lampung → Padang Cermin → Punduh Pidada → Teluk Kiluan.
Akses menuju Teluk Kiluan cukup menantang karena jalanannya yang belum sepenuhnya diaspal. Dianjurkan untuk menggunakan kendaraan off-road, terutama saat musim hujan, dan membawa peralatan seperti power bank karena kawasan ini minim listrik.
Dengan keindahan alamnya yang luar biasa, Teluk Kiluan adalah surga tersembunyi yang menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan.