Have Seat Will Travel – Wisata Pantai Lombang menjadi pilihan menarik di ujung timur Pulau Madura. Lokasinya berada di Dusun Lebbak, Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Pantai ini menawarkan pemandangan khas laut biru dengan garis pantai yang panjang. Di sekelilingnya tumbuh pepohonan hijau yang membuat suasana semakin sejuk dan alami. Suara ombak dan semilir angin pantai memberikan kesan damai bagi siapa saja yang datang. Tempat ini sangat cocok dijadikan lokasi liburan bersama keluarga atau teman. Suasana pantai yang belum ramai membuatnya terasa privat dan nyaman. Para pengunjung bisa menikmati ketenangan jauh dari hiruk pikuk kota. Selain itu, area pantai masih terjaga kebersihannya berkat kesadaran pengunjung dan warga lokal.
Pantai Lombang memiliki hamparan pasir putih halus yang luas. Air laut di pantai ini berwarna biru jernih dan menyegarkan mata. Angin yang berhembus lembut membuat suasana semakin nyaman untuk bersantai. Salah satu daya tarik khasnya adalah keberadaan pohon cemara udang. Pohon ini tumbuh subur di sepanjang bibir pantai dan memberikan keteduhan alami. Keberadaan pohon ini hampir tidak ditemukan di pantai lain di Indonesia. Konon, cemara udang dibawa oleh prajurit China pada abad ke-15 saat mereka melakukan ekspedisi ke wilayah Madura. Cerita sejarah ini menambah nilai budaya dan keunikan Pantai Lombang.
Selain pemandangan, wisatawan juga dapat merasakan pengalaman budaya khas Madura. Di area pantai terdapat kuda tunggang bernama Jaran Serek. Kuda-kuda tersebut dihias dengan aksesoris khas Madura yang berwarna-warni. Pengunjung dapat menyewa kuda dan menungganginya sambil menyusuri bibir pantai. Aktivitas ini sangat diminati oleh anak-anak dan wisatawan luar daerah. Pengalaman berkuda di tepi laut akan menjadi momen yang sulit dilupakan. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun bisa menikmatinya. Pantai Lombang juga sering dijadikan tempat ngabuburit saat bulan Ramadhan. Banyak pengunjung menunggu waktu berbuka puasa sambil menikmati matahari senja di ufuk barat.
“Baca juga: Eksplorasi Gunung Burangrang: Puncak Menawan dan Kisah Legenda yang Melekat”
Meski belum terlalu dikembangkan secara komersial, fasilitas dasar di Pantai Lombang sudah tersedia. Pengunjung bisa menemukan tempat parkir, toilet, dan beberapa warung makanan kecil di sekitar pantai. Namun, pengunjung tetap disarankan membawa makanan dan minuman sendiri untuk kenyamanan. Membawa tikar dan alas duduk akan membuat suasana lebih santai. Menikmati bekal sambil duduk di bawah pohon cemara menjadi aktivitas favorit pengunjung. Beberapa pengunjung juga membawa alat bermain anak-anak dan bola untuk bermain pasir.
Kebersihan pantai dijaga bersama oleh masyarakat dan wisatawan. Sampah-sampah disarankan untuk dibawa pulang atau dibuang pada tempat yang tersedia. Kesadaran menjaga lingkungan sangat dihargai oleh warga sekitar. Jika ingin berenang, sebaiknya dilakukan dengan tetap memperhatikan keselamatan. Ombak pantai bisa berubah tergantung waktu dan cuaca. Pengunjung yang membawa anak-anak perlu selalu mengawasi mereka di area air. Untuk pengalaman lebih seru, datanglah saat pagi atau sore hari. Suasana lebih teduh dan pencahayaan alami membuat foto-foto menjadi lebih estetik.
“Simak juga: Xiaomi Redmi Note 14 Series: Inovasi Kamera 200 MP di Kelas Menengah”
Pantai Lombang merupakan destinasi yang terjangkau untuk semua kalangan. Tiket masuk dibagi berdasarkan hari kunjungan dan kategori pengunjung. Berikut rincian harga tiket masuk yang berlaku:
Hari Biasa:
Harga tiket mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 01 Tahun 2024. Tarif tersebut dinilai sangat terjangkau dengan fasilitas dan keindahan yang ditawarkan. Beberapa aktivitas tambahan seperti menunggang kuda dikenakan biaya terpisah. Pengelolaan tiket dan fasilitas dilakukan oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan masyarakat lokal. Harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan terbaru.
Untuk menuju Pantai Lombang, wisatawan bisa berangkat dari pusat Kota Sumenep. Jaraknya sekitar 21,2 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 38 menit. Akses jalan relatif baik dan bisa dilewati kendaraan roda dua maupun empat. Perjalanan menuju pantai bisa dimulai dari Jalan Raya Manding–Batuputih. Kemudian lanjut ke Jalan Raya Batang-Batang–Batuputih. Setelah itu, ikuti Jalan Cemara Udang dan Jalan Raya Legung. Rute berakhir di Jalan Raya Pantai Lombang yang langsung mengarah ke lokasi. Sepanjang jalan terdapat papan petunjuk yang memudahkan wisatawan menemukan arah. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kondisi mesin dalam keadaan prima. Penggunaan aplikasi navigasi seperti Google Maps sangat disarankan. Untuk wisatawan tanpa kendaraan pribadi, ojek lokal atau sewa kendaraan bisa menjadi solusi. Transportasi umum menuju pantai masih terbatas sehingga perlu perencanaan matang.