Have Seat Will Travel –Bukit Puser Angin menjadi salah satu destinasi wisata tersembunyi di Kabupaten Kudus yang sedang mencuri perhatian para pencinta alam. Terletak di Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Bukit ini menyajikan pemandangan yang mengingatkan pada Raja Ampat dengan gugusan pulau kecil di atas Waduk Logung. Keunikan lanskap tersebut menjadi daya tarik yang kuat bagi para wisatawan yang ingin menikmati suasana alam yang masih alami dan jauh dari keramaian. Dengan latar belakang pegunungan Muria yang menjulang tampaklah panorama hijau yang sangat luas dan menyegarkan mata. Kawasan ini cocok bagi mereka yang ingin mencari ketenangan atau sekadar menikmati sunrise dan sunset dalam balutan udara sejuk khas dataran tinggi. Karena lokasinya yang belum terlalu dikenal banyak orang Bukit Puser Angin pun masih relatif sepi dan menawarkan pengalaman eksplorasi yang lebih personal. Tak heran jika banyak pengunjung menyebutnya sebagai hidden gem terbaik di Kudus.
Pemandangan di Bukit Puser Angin memang tidak bisa dianggap biasa. Dari atas bukit tampak gugusan daratan kecil di permukaan Waduk Logung yang membentuk formasi mirip kepulauan. Dengan latar belakang Pegunungan Muria yang membentang luas panorama ini membuat banyak orang menyamakan suasananya dengan Raja Ampat. Bukit Puser Angin cocok menjadi lokasi bagi para pemburu sunrise dan sunset karena posisi geografisnya memungkinkan cahaya matahari muncul dan tenggelam dengan sudut terbaik. Tidak hanya keindahan visualnya yang memukau kawasan ini juga kaya akan udara segar yang sangat baik untuk menyegarkan pikiran. Area ini masih sangat alami dan belum banyak dijamah tangan manusia. Akses ke lokasi memang menantang namun itulah yang justru menjaga keasrian tempat ini. Pengunjung yang datang pun bisa menikmati suasana yang benar-benar damai tanpa gangguan aktivitas wisata masif seperti di tempat wisata populer lainnya di Jawa Tengah.
“Baca juga: Viral! Air Terjun Lapopu Disebut Lebih Indah dari Maldives!”
Menuju ke Bukit Puser Angin tidaklah semudah mengunjungi destinasi populer lainnya. Lokasinya berada di area pertanian dengan akses jalan yang masih berupa tanah. Medan yang menanjak dan berbatu membuat perjalanan ke tempat ini membutuhkan tenaga ekstra dan kendaraan yang kuat di tanjakan. Namun perjuangan tersebut akan terbayar lunas saat pemandangan indah sudah tampak di depan mata. Di sepanjang jalan menuju lokasi akan terlihat hamparan ladang singkong yang menambah nuansa pedesaan yang khas. Meski belum dilengkapi banyak fasilitas wisata pengunjung tetap bisa menikmati perjalanan seperti sedang bertualang ke surga tersembunyi. Disarankan untuk datang dengan kondisi fisik yang prima serta membawa perlengkapan pribadi yang memadai seperti air minum dan alas kaki yang nyaman. Akses jalan yang belum diaspal ini juga membuat pengunjung harus ekstra hati-hati terutama saat musim hujan karena licin dan berlumpur.
“Simak juga: Laptop Pertama Polytron Bakal Dirilis 5 Agustus, Siap-siap Kaget Lihat Harganya!”
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Bukit Puser Angin adalah pagi dan sore hari. Saat pagi matahari perlahan muncul dari balik pegunungan Muria memberikan semburat warna keemasan yang menakjubkan. Di sore hari pemandangan matahari tenggelam berpadu dengan bayangan bukit menciptakan siluet yang sangat indah. Siang hari sebaiknya dihindari karena panasnya cukup menyengat mengingat wilayah ini merupakan area pertanian terbuka. Untuk pengalaman maksimal camping menjadi pilihan menarik agar bisa menyaksikan langsung pergantian suasana dari malam ke pagi tanpa harus buru-buru turun bukit. Banyak pengunjung memilih untuk bermalam dengan mendirikan tenda di titik-titik datar di sekitar bukit. Suasana malam yang tenang dan langit yang cerah juga memungkinkan pengunjung menikmati bintang dengan sangat jelas. Waktu-waktu inilah yang menjadi momen terbaik mengabadikan keindahan Bukit Puser Angin melalui foto maupun video.
Selain camping pengunjung juga bisa melakukan berbagai aktivitas lain di Bukit Puser Angin. Menikmati fotografi alam menjadi kegiatan favorit karena lanskap yang tersaji begitu fotogenik. Banyak juga yang datang untuk meditasi ringan atau yoga karena tempat ini sangat mendukung suasana tenang dan hening. Pengunjung yang gemar trekking bisa memanfaatkan jalur tanjakan alami sebagai rute eksplorasi ringan yang cukup menantang namun menyenangkan. Tidak sedikit pula komunitas pecinta alam yang menggunakan lokasi ini untuk kegiatan edukatif seperti pengenalan lingkungan dan pelatihan survival ringan. Aktivitas seperti membuat api unggun memasak di alam terbuka dan bermain musik akustik di bawah bintang menjadi cara unik untuk menikmati malam di bukit ini. Meskipun fasilitas umum seperti toilet dan warung masih sangat minim semua itu bisa diatasi dengan persiapan yang matang dari rumah. Yang terpenting adalah menjaga kebersihan dan tidak meninggalkan sampah agar Bukit Puser Angin tetap terjaga kelestariannya.