Have Seat Will Travel – PO baru meluncur tepat waktu untuk libur Nataru dengan konsep mewah dan elegan. PO Sindoro Sejahtera Mulya (SSM) resmi mengaspal di penghujung tahun 2024, menghadirkan layanan kelas atas di rute Jakarta-Ponorogo. Dengan fasilitas premium, PO ini siap menjadi pilihan ideal bagi para pelancong yang ingin merasakan perjalanan nyaman selama musim liburan.
PO SSMPO SSM hadir sebagai pengganti layanan AKAP sebelumnya, Sindoro Satria Mas. Perubahan ini terjadi setelah diskusi panjang antara Kurnia Lesani Adnan (Sani), Direktur Utama PO SAN, dan Dede Indra Permana, putra bungsu pendiri PO Sindoro Satria Mas. Keputusan diambil setelah keluarga besar Sindoro Satria Mas memutuskan untuk fokus pada bisnis pariwisata.
“Setelah sepakat keluarga lebih memilih yang pariwisata, akhirnya layanan AKAP ditutup. Namun, Mas Dede melihat potensi besar di jalur ini dan ingin menghidupkan kembali layanan bus dengan konsep lebih mewah dan terorganisir,” ujar Sani.
“Baca juga: Toyota Hilux Rangga Campervan ‘Go Green’, Hemat Energi dan Siap Keliling Indonesia!”
PO SSM menawarkan dua kelas layanan utama: eksekutif dan sleeper. Dalam sehari, tiga unit bus berangkat dari Ponorogo ke Jakarta dan sebaliknya. Pagi hari diisi dengan layanan kelas eksekutif, sementara sore harinya penumpang bisa menikmati layanan sleeper dengan kenyamanan ekstra.
“Unit sleeper ini memiliki interior yang lebih rumit dan premium, membuatnya ideal untuk perjalanan jarak jauh,” jelas Sani. PO SSM juga memprioritaskan rute strategis dengan terminal seperti Pulo Gebang, Priuk, Kalideres, Poris, dan Kota Bumi di wilayah Jabodetabek.
“Simak juga: Hutan Mycelia Cikole: Pengalaman Wisata Malam yang Memikat di Bandung”
Meluncur di akhir tahun bukanlah keputusan yang tiba-tiba. Keputusan resmi menutup divisi AKAP Sindoro Satria Mas baru ditetapkan pada Juli 2024, dengan peluncuran PO SSM disiapkan secepat mungkin. Unit bus pertama resmi beroperasi pada 15 Desember 2024.
“Kami masuk ke pasar yang sudah ada, bukan untuk melawan pemain lama, tapi mencari posisi pasar menengah ke atas dengan layanan yang berbeda,” tambah Sani. PO SSM menargetkan penumpang yang mencari kenyamanan ekstra di kelas premium. Jadi bisa dibilang PO baru ini meluncur tepat waktu untuk libur Nataru
Keputusan melayani jalur Ponorogo-Tangerang bukan tanpa alasan. Sani mengamati bahwa rute Ponorogo masih minim layanan bus yang fokus dan berdedikasi melayani rute ini secara eksklusif. Sebagian besar operator bus hanya menjadikannya rute lintasan.
“Kami melihat ada celah di pasar ini yang belum dimaksimalkan oleh operator lain. Jadi, kami masuk dengan konsep pelayanan kelas atas yang menargetkan segmen tertentu,” kata Sani.
Selain itu, PO SSM memilih menghindari persaingan ketat di terminal seperti Pasar Rebo, Lebak Bulus, dan Cikarang yang sudah penuh sesak dengan operator bus besar. Sebaliknya, mereka lebih fokus pada wilayah yang masih memiliki potensi pasar yang luas.
PO Sindoro Sejahtera Mulya hadir dengan visi menghadirkan perjalanan nyaman dan berkelas. Dengan layanan eksklusif dan rute yang dipilih secara strategis, mereka berharap menjadi pilihan utama para penumpang di jalur Jakarta-Ponorogo, terutama selama musim liburan yang ramai seperti Nataru.