Have Seat Will Travel – Keindahan tersembunyi di Pantai Turun Aban, Bangka Belitung, menjadikannya salah satu destinasi wisata alam yang patut untuk dijelajahi. Terletak di kawasan Sungailiat, Bangka, pantai ini menyuguhkan pemandangan yang memukau dengan suasana yang masih sangat alami dan jauh dari keramaian. Sebagai salah satu hidden gem di Kepulauan Bangka Belitung, Pantai Turun Aban menawarkan pesona alam yang tak terlupakan, mulai dari bebatuan granit yang tinggi menjulang hingga perbukitan yang mengelilingi teluk dengan panorama yang menenangkan. Selain itu, pantai ini juga dikenal dengan kehidupan bawah lautnya yang terjaga dengan baik. Ini membuatnya menjadi surga bagi para pecinta snorkeling dan penyelam.
Pantai Turun Aban memiliki topografi yang sangat khas, dengan teluk yang melengkung dan dikelilingi oleh bebatuan granit raksasa. Keberadaan bebatuan granit yang mengelilingi pantai ini tidak hanya memperindah pemandangan, tetapi juga berfungsi sebagai pelindung alami dari ombak besar dan angin kencang. Pemandangan dramatis yang dihasilkan oleh batu-batu besar ini menciptakan suasana yang tenang dan nyaman, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota.
Selain keindahan di permukaan, bawah laut Pantai Turun Aban juga memiliki daya tarik tersendiri. Terumbu karang yang masih alami dan beragam jenis ikan karang yang hidup di sekitarnya menciptakan ekosistem bawah laut yang sangat menarik untuk dijelajahi. Menurut Dedy Afrianto, seorang pengunjung dari Pangkalpinang, ia sangat terkesan dengan keindahan bawah laut pantai ini. Kejernihan air memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan terumbu karang dan ikan-ikan yang berenang bebas, memberikan pengalaman snorkeling yang memuaskan.
“Baca juga: Pesona Bukit Holbung: Tempat Wisata Alam, Tiket Masuk, dan Rute Perjalanan”
Pantai Turun Aban tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga berbagai aktivitas seru yang bisa dinikmati oleh para wisatawan. Salah satu kegiatan favorit adalah snorkeling, di mana pengunjung dapat menikmati keindahan bawah laut yang masih terjaga dengan baik. Keberagaman biota laut yang ada di pantai ini menjadikannya tempat yang ideal untuk menikmati kedamaian alam sambil mengeksplorasi dunia bawah laut.
Selain itu, karena teluk yang terlindung oleh bebatuan granit, pantai ini juga sangat aman untuk keluarga yang ingin menikmati waktu bersama. Dedy Afrianto, yang mengunjungi pantai bersama istri dan anak-anaknya, merasa nyaman karena posisi teluk yang terlindung membuat ombak dan angin tidak terlalu besar. Pantai ini juga menjadi tempat yang sering digunakan oleh nelayan setempat untuk sandar. Pengunjung dapat membeli ikan segar dari nelayan yang baru saja kembali melaut. Hal ini memberikan pengalaman otentik bagi wisatawan.
Akses menuju Pantai Turun Aban cukup mudah dijangkau dari Kota Pangkalpinang. Perjalanan menggunakan kendaraan darat memakan waktu sekitar 50 menit. Walaupun pantai ini masih alami dan belum terlalu ramai, fasilitas yang ada cukup memadai untuk kenyamanan pengunjung. Tersedia gazebo yang disewakan bagi mereka yang ingin bersantai sambil menikmati pemandangan pantai. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati kuliner khas Bangka Belitung yang tersedia di sekitar pantai. Ini membuat pengalaman berkunjung ke sini semakin lengkap.
Pantai ini juga dikelola oleh badan usaha desa setempat, yang berusaha untuk menjaga kelestarian alam dan memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjung. Biaya tiket masuk untuk menikmati keindahan Pantai Turun Aban sangat terjangkau, yakni hanya Rp 4.000 per orang. Biaya parkir kendaraan masih bersifat sukarela, yang dapat disesuaikan dengan keinginan pengunjung.
Pantai Turun Aban juga terkenal dengan pemandangan matahari terbenam (sunset) yang spektakuler. Ketika senja tiba, perbukitan yang mengelilingi pantai menciptakan siluet yang dramatis. Sementara matahari perlahan tenggelam di balik horizon. Suasana yang tenang dan romantis ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pasangan yang ingin menikmati momen spesial. Terlebih lagi untuk siapa saja yang ingin merasakan kedamaian sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Asal-usul nama “Turun Aban” memiliki cerita tersendiri. Sebelumnya, pantai ini dikenal dengan nama Pantai Teluk Limau, namun karena ada pantai lain dengan nama yang sama di Bangka Barat, akhirnya nama ini diganti menjadi Turun Aban. Menurut legenda setempat, nama “Turun Aban” merujuk pada perbukitan yang bisa didaki untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan, sebelum akhirnya turun menuju pantai yang menawan ini.
Dengan segala pesona alam yang dimilikinya, Keindahan tersembunyi di Pantai Turun Aban menjadi pilihan tepat bagi siapa saja. Terutama yang mencari destinasi wisata alam yang tenang, indah, dan jauh dari keramaian. Sebagai salah satu hidden gem di Bangka Belitung, pantai ini menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Terlebih bagi para pecinta alam, keluarga, maupun wisatawan yang ingin menikmati ketenangan dan keindahan alam.