Have Seat Will Travel – Harga tiket masuk Kastil Himeji di Jepang akan mengalami kenaikan yang signifikan, hingga 200 persen untuk wisatawan non-lokal. Kebijakan baru ini berlaku mulai tahun fiskal baru pada bulan Maret 2024, dan akan mempengaruhi harga tiket bagi turis asing serta pengunjung dari luar kota Himeji. Kenaikan harga tiket ini bertujuan untuk mendukung restorasi besar-besaran dan peningkatan fasilitas di kastil yang telah diakui sebagai salah satu situs warisan budaya terpenting di Jepang.
Pemerintah Kota Himeji telah mengumumkan bahwa harga tiket masuk Kastil Himeji untuk wisatawan non-lokal akan meningkat menjadi antara 2.000 hingga 3.000 yen (sekitar Rp 209.798 hingga Rp 314.697). Sementara itu, tiket untuk penduduk lokal Himeji tetap dipertahankan di harga 1.000 yen (sekitar Rp 104.899). Kebijakan ini direncanakan mulai berlaku pada awal tahun fiskal Jepang yang dimulai pada bulan Maret 2024.
Meskipun harga tiket bagi wisatawan asing dan pengunjung dari luar kota mengalami kenaikan yang signifikan, anak-anak hingga usia 17 tahun tetap bisa mengunjungi kastil secara gratis. Kebijakan ini diharapkan dapat mengenalkan keajaiban Kastil Himeji kepada generasi muda, baik dari dalam negeri maupun internasional.
Bagi pelajar yang berusia 18 tahun, harga tiket masuk juga akan mengalami kenaikan dari 300 yen menjadi harga dewasa yang lebih tinggi, mengikuti kebijakan yang diterapkan pada wisatawan non-lokal. Kebijakan ini tidak hanya mempengaruhi turis asing tetapi juga warga Jepang dari daerah lain.
“Baca juga: Katedral Notre-Dame Paris Kembali Dibuka Setelah Renovasi: Panduan Pengunjung 2024”
Kenaikan harga tiket Kastil Himeji didorong oleh kebutuhan pendanaan untuk proyek restorasi besar yang sedang dilakukan. Salah satu fokus utama dari restorasi ini adalah penguatan dinding batu kastil agar lebih tahan terhadap gempa. Kastil Himeji, yang juga dikenal dengan sebutan “Kastil Terbang” karena desainnya yang luar biasa. Kastil ini membutuhkan pemeliharaan terus-menerus untuk mempertahankan statusnya sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO.
Selain penguatan struktur bangunan kastil, dana tambahan yang diperoleh dari kenaikan harga tiket ini juga akan digunakan untuk pembangunan fasilitas baru. Dimana nantinya fasilitas tersebut dapat meningkatkan pengalaman pengunjung. Salah satu rencana tersebut adalah menyediakan layanan penyimpanan barang bawaan untuk pengunjung, yang diharapkan dapat menambah kenyamanan dan kemudahan bagi wisatawan.
Selain itu, dana yang terkumpul juga direncanakan untuk mendukung pengembangan bisnis baru di sekitar kawasan kastil. Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja dan mendukung ekonomi lokal. Pemerintah Kota Himeji berharap, dengan adanya tambahan pendapatan ini, mereka dapat menjaga keseimbangan antara kebutuhan finansial. Semuanya ditujukan untuk restorasi dan pelestarian warisan budaya, sembari memastikan pengalaman yang memuaskan bagi semua pengunjung.
“Simak juga: Melestarikan Kain Tradisional Indonesia, Sondang Bangun Mejikuhibiniu Butik”
Dengan adanya kebijakan baru ini, harga tiket Kastil Himeji akan semakin mahal bagi wisatawan non-lokal. Namun kebijakan tersebut dipandang penting untuk menjaga kelangsungan keberadaan kastil dan meningkatkan fasilitas wisata. Meskipun beberapa pengunjung mungkin merasa keberatan dengan kenaikan harga, sebagian besar wisatawan tidak keberatan. Mereka mengerti bahwa biaya ini digunakan untuk tujuan yang lebih besar, yaitu pelestarian warisan budaya Jepang.
Kenaikan harga tiket ini juga menunjukkan pentingnya pelibatan wisatawan dalam mendukung pelestarian situs-situs bersejarah. Pemerintah Kota Himeji berharap pengunjung dari seluruh dunia akan tetap antusias untuk mengunjungi kastil yang telah menjadi simbol budaya Jepang ini. Dengan kualitas restorasi yang semakin baik, diharapkan Kastil Himeji dapat terus menjadi destinasi wisata yang menarik. Ini tidak hanya bagi warga Jepang, tetapi juga bagi wisatawan internasional yang ingin merasakan keindahan dan kekayaan sejarah Jepang.
Pemerintah Kota Himeji juga menyarankan kepada wisatawan untuk merencanakan kunjungan mereka dengan lebih matang. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan harga tiket, wisatawan perlu menyesuaikan anggaran mereka jika ingin mengunjungi Kastil Himeji pada tahun-tahun mendatang.