Have Seat Will Travel – Taman Nasional Komodo adalah salah satu keajaiban alam Indonesia yang sangat terkenal di dunia. Terletak di Nusa Tenggara Timur, kawasan ini menyimpan kekayaan flora dan fauna yang menakjubkan. Tidak hanya menjadi habitat asli hewan purba Komodo, tempat ini juga menyimpan keindahan alam darat dan laut yang luar biasa. Setiap sudut dari taman nasional ini menyuguhkan pengalaman wisata yang unik dan tak terlupakan.
Taman Nasional Komodo berada di antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores. Secara administratif, taman ini masuk dalam wilayah Kabupaten Manggarai Barat. Taman ini didirikan pada tahun 1980 dan langsung menjadi Cagar Biosfer. Luas keseluruhan wilayah taman ini mencapai 173.300 hektar. Wilayah tersebut mencakup daratan dan lautan yang sangat luas.
Ada lima pulau besar di kawasan ini yaitu Pulau Komodo, Rinca, Padar, Gili Motang, dan Nusa Kode. Taman ini juga meliputi pulau-pulau kecil yang tidak kalah eksotis. Di Pulau Komodo, hewan Komodo berkembang biak secara alami. Jumlah Komodo di seluruh kawasan ini mencapai sekitar 2.500 ekor.
“Baca juga: Menikmati Pesona Alam Air Terjun Sarasah Bunta yang Mengagumkan”
Taman Nasional Komodo dibuka setiap hari untuk umum. Pengunjung dapat datang mulai pukul 06.00 pagi hingga 18.00 sore. Untuk tiket masuk wisatawan domestik di hari kerja dikenakan Rp5.000. Sedangkan saat akhir pekan dan libur nasional dikenakan Rp7.500. Wisatawan asing dikenakan Rp150.000 pada hari biasa dan Rp250.000 saat akhir pekan.
Terdapat juga biaya tambahan untuk aktivitas wisata seperti pengamatan satwa, tracking, dan diving. Biaya-biaya tersebut perlu disiapkan oleh pengunjung sebelum berangkat ke lokasi. Harga-harga bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola.
Komodo adalah hewan purba yang hanya hidup di wilayah ini. Mereka bisa tumbuh hingga sepanjang 3 meter dan berat 70 kg. Menyaksikan Komodo secara langsung tentu menjadi pengalaman yang langka dan menegangkan. Namun, wisatawan tetap harus berhati-hati saat berada dekat dengan Komodo.
Taman Nasional Komodo termasuk dalam segitiga terumbu karang Asia Pasifik. Perairannya menjadi salah satu tempat menyelam terbaik di dunia. Ada sekitar 100 titik selam yang bisa dieksplorasi oleh penyelam dari seluruh dunia. Keanekaragaman hayati lautnya sangat kaya dan memukau mata.
Pulau Padar menjadi salah satu spot foto paling terkenal di Indonesia. Untuk mencapai puncaknya, kamu hanya perlu mendaki selama 2-3 jam. Dari atas bukit, kamu akan disuguhi pemandangan lautan biru dan gugusan pulau. Momen ini cocok untuk diabadikan dalam foto yang Instagramable.
Pantai Pink menjadi ikon wisata unik di Taman Nasional Komodo. Warna pasir pantai yang pink berasal dari pecahan karang merah. Pantai ini menjadi salah satu dari tujuh pantai berpasir pink di dunia. Warna pasir yang kontras dengan laut biru menciptakan panorama yang memesona.
Pulau Kalong terkenal sebagai tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam. Saat senja, ribuan kelelawar terbang melintasi langit. Mereka bergerak menuju hutan bakau untuk mencari makan. Pemandangan ini menciptakan siluet indah dengan latar belakang langit jingga.
Wilayah taman ini didominasi oleh perbukitan kering dan berbatu. Kondisi ini sangat cocok untuk kegiatan trekking dan eksplorasi alam. Meski medan terjal, keindahan lanskap yang ditawarkan sangat memuaskan. Paduan daratan dan laut menciptakan pemandangan yang sangat memukau.
“Simak juga: Ngarai Sianok: Lokasi, Harga Tiket, dan Pesona Alam yang Tak Terlewatkan”
Karena Komodo adalah hewan liar dan berbahaya, pengunjung harus didampingi oleh pemandu profesional. Pemandu akan membantu menjaga keamanan wisatawan selama menjelajahi taman.
Jarak aman saat melihat Komodo minimal 8 hingga 10 meter. Pengunjung tidak diperbolehkan mendekat atau memancing perhatian Komodo.
Komodo memiliki indra penciuman yang sangat tajam. Jangan membawa makanan terutama yang mengandung daging ke dalam kawasan taman.
Gerakan mendadak bisa memicu serangan dari Komodo. Meskipun lambat, Komodo bisa berlari hingga 20 km per jam jika merasa terancam.
Gunakan pakaian sederhana dan hindari kain berumbai. Komodo mudah tertarik dengan benda yang melambai atau bergerak.
Komodo sangat sensitif terhadap bau darah. Pengunjung wanita harus menginformasikan kondisi khusus pada pemandu.