Have Seat Will Travel – Jika berbicara tentang tempat wisata bersejarah di Yogyakarta, pesona Candi Sewu tidak boleh dilewatkan. Berada di tengah kawasan penuh budaya dan keindahan, Candi Sewu adalah salah satu warisan berharga yang menawarkan pengalaman wisata edukatif sekaligus menyenangkan. Dengan arsitektur megah dan sejarah panjang yang menyertainya, destinasi ini menjadi pilihan yang cocok untuk Anda yang ingin menjelajahi keajaiban masa lalu.
Berikut adalah informasi lengkap mengenai daya tarik, sejarah, lokasi, hingga tips berkunjung ke Candi Sewu.
Candi Sewu dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra, salah satu kerajaan besar yang memerintah di Nusantara. Pembangunan candi ini dimulai oleh Rakai Panangkaran dari Kerajaan Mataram Kuno dan dilanjutkan oleh Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya. Meskipun berasal dari dua dinasti yang berbeda, keberadaan candi ini menunjukkan harmonisasi antara agama Buddha dan Hindu yang berkembang pada masa itu.
Candi Sewu adalah pusat ibadah umat Buddha di era Dinasti Syailendra. Nama “Sewu,” yang berarti “seribu,” berasal dari legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Meskipun namanya berarti seribu, jumlah sebenarnya candi di kompleks ini hanya sekitar 249 buah. Fakta ini menjadikan Candi Sewu sebagai simbol toleransi dan keberagaman agama di Indonesia.
“Baca juga: Mengungkap Keindahan Pantai Poganda, Destinasi Healing di Sulawesi Tengah”
Candi Sewu terletak di dalam kompleks Candi Prambanan, tepatnya di Jalan Raya Solo KM. 16, Klurakbaru, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya hanya sekitar 800 meter dari Candi Prambanan, menjadikannya mudah dijangkau bagi wisatawan yang sedang menjelajahi kawasan ini.
Kompleks Prambanan sendiri berada di perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pintu masuknya terletak di Desa Bokoharjo, Sleman, DIY, namun sebagian kompleksnya juga mencakup wilayah Tlogo, Klaten, Jawa Tengah.
Candi Sewu buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Waktu terbaik untuk mengunjungi candi ini adalah sore hari, saat matahari terbenam memberikan siluet cantik pada bangunan candi.
Berikut adalah harga tiket masuk Candi Sewu:
Harga tiket tersebut belum termasuk biaya parkir dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola.
Candi Sewu adalah salah satu candi Buddha terbesar di Indonesia. Ornamen dan ukiran di candi ini mencerminkan pengaruh arsitektur Buddha kuno yang megah. Kompleksnya terdiri dari candi utama yang dikelilingi oleh candi-candi kecil, memberikan pemandangan yang menakjubkan dan menenangkan.
Nama Candi Sewu erat kaitannya dengan cerita rakyat Roro Jonggrang. Dalam legenda tersebut, Bandung Bondowoso diminta membangun seribu candi dalam semalam sebagai syarat meminang Roro Jonggrang. Meskipun jumlah candi tidak mencapai seribu, legenda ini menambah daya tarik mitos di balik keberadaan Candi Sewu.
Candi Sewu adalah tempat yang sempurna untuk menikmati pemandangan matahari terbenam. Sore hari, sinar matahari yang jatuh di balik candi menciptakan suasana yang memukau dan cocok untuk diabadikan dalam foto.
Kompleks Candi Sewu menyediakan banyak sudut menarik untuk berfoto. Pemandangan candi yang megah dengan latar belakang langit jingga membuat hasil foto terlihat sangat menawan. Jangan lewatkan untuk mengabadikan momen di sini!
Untuk menunjang kenyamanan pengunjung, Candi Sewu menyediakan berbagai fasilitas seperti:
Dengan semua keunikan dan daya tarik yang ditawarkan, Candi Sewu adalah destinasi wisata yang wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda. Luangkan waktu untuk menikmati sejarah dan keindahannya bersama keluarga atau teman-teman.