Have Seat Will Travel – Wisata Kepulauan Togean adalah destinasi tropis yang terletak di Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah. Lokasi ini berada di Teluk Tomini, yang dikenal sebagai salah satu wilayah laut terdalam dan terlindung di Indonesia. Perairan di sini sangat jernih, memungkinkan pengunjung melihat kehidupan laut dari permukaan. Keindahan alam bawah laut Togean tidak hanya menarik penyelam lokal tetapi juga wisatawan dari berbagai negara. Terumbu karang yang masih alami menyebar luas di sekeliling pulau-pulaunya. Kawasan ini juga merupakan bagian dari coral triangle, pusat keanekaragaman hayati laut dunia. Terdapat empat tipe terumbu karang di Togean yaitu karang tepi, karang penghalang, karang tombok, dan karang cincin. Kehidupan laut yang melimpah telah dijaga oleh masyarakat setempat melalui kegiatan konservasi. Togean tidak hanya indah tetapi juga mengajarkan pentingnya keseimbangan antara alam dan manusia dalam menjaga warisan bawah laut.
Kepulauan Togean memiliki kekayaan biota laut yang luar biasa. Sebanyak 307 spesies laut dapat ditemukan di perairan sekitar pulau ini. Di antara banyak jenis tersebut, terdapat spesies unik yang hanya ditemukan di wilayah ini yaitu coral endemik Acropora togeannensis. Terumbu karang di sini menjadi rumah bagi ikan-ikan kecil berwarna cerah, bintang laut, penyu, dan biota lainnya. Banyak penyelam menganggap Togean sebagai tempat favorit karena ekosistem bawah lautnya masih terjaga dan belum tercemar. Para peneliti laut juga sering mengunjungi lokasi ini untuk mendokumentasikan keanekaragaman hayati yang ada. Di titik selam Kecamatan Una-una, pengunjung dapat menyaksikan parade ikan barracuda. Lingkungan ini dikelola oleh masyarakat bersama lembaga konservasi sehingga tetap lestari. Pengalaman menyelam di antara terumbu karang dan makhluk laut yang langka menjadi salah satu daya tarik utama Togean. Keindahan tersebut membuat wisatawan betah berlama-lama di dalam air.
“Baca juga: Kilas Balik yang Instagrammable: Kota Lama Surabaya Tampil Kekinian”
Togean menawarkan lebih dari sekadar pemandangan indah. Aktivitas seperti snorkeling, diving, dan berenang menjadi pilihan utama para wisatawan. Sekitar 30 titik selam dapat ditemukan di berbagai kecamatan yang berada di kawasan Togean. Salah satu yang terkenal adalah Pulau Una-una yang menjadi spot populer untuk menyaksikan schooling barracuda. Selain itu, Pulau Carina memiliki danau ubur-ubur yang sangat unik. Tidak seperti ubur-ubur biasa, spesies yang hidup di danau ini tidak menyengat dan bisa disentuh langsung oleh pengunjung. Air danau sangat tenang dan ubur-ubur dapat ditemukan hanya lima meter dari pinggir. Aktivitas ini memberi pengalaman berbeda dari tempat wisata lainnya di Indonesia. Wisatawan dapat berenang santai sambil menikmati suasana alami dan ketenangan air tawar. Pulau-pulau seperti Kadidiri dan Papan juga menawarkan pasir putih dan air laut jernih yang menggoda. Semua spot tersebut mudah dijangkau dari Wakai, pusat akses wisata Togean.
“Simak juga: Smart Monitor AI Resmi Hadir: Samsung Tawarkan Layar Pintar M9, M8, dan M7”
Ada sekitar 454 pulau di Kepulauan Togean dan 19 di antaranya telah dimanfaatkan untuk wisata. Setiap pulau memiliki karakteristik unik. Pulau Papan misalnya, dihuni oleh masyarakat suku Bajo yang terkenal dengan rumah di atas laut. Kehidupan masyarakat Bajo menawarkan daya tarik budaya tersendiri yang dapat dinikmati wisatawan. Selain itu, beberapa pulau memiliki kawasan mangrove alami, gunung berapi, dan garis pantai memanjang yang cocok untuk berjalan kaki. Di tempat-tempat ini pengunjung bisa melihat langsung kehidupan nelayan lokal yang ramah dan bersahabat. Beberapa penginapan juga mengajak wisatawan untuk mengikuti aktivitas harian masyarakat seperti menangkap ikan atau memasak makanan khas. Selain memberi suasana damai, interaksi budaya ini memperkaya pengalaman wisata secara menyeluruh. Togean tidak hanya dikenal karena lautnya tetapi juga keramahan penduduknya dan kekayaan tradisi yang mereka jaga.
Untuk menuju Kepulauan Togean terdapat beberapa jalur yang dapat dipilih. Wisatawan bisa berangkat dari Gorontalo atau Palu. Jika memilih jalur dari Gorontalo, perjalanan laut akan membawa wisatawan ke Wakai. Sebagian besar turis asing memilih rute ini karena lebih dekat dengan pelabuhan. Sementara dari Palu, perjalanan bisa dilanjutkan ke Ampana melalui darat atau udara. Dari Ampana, perjalanan dilanjutkan menggunakan kapal menuju Wakai. Setibanya di Wakai, wisatawan biasanya dijemput langsung oleh pengelola penginapan yang telah dipesan sebelumnya. Banyak penginapan berupa resort atau cottage yang menyediakan fasilitas lengkap dan makanan khas lokal. Ikan segar menjadi sajian utama yang bisa dinikmati setiap hari. Untuk memudahkan perjalanan, wisatawan disarankan menggunakan jasa pemandu lokal. Akses yang semakin terbuka telah membuat Wisata Kepulauan Togean lebih mudah dijangkau tanpa mengurangi keaslian dan keindahan alamnya.